Pengaruh Pembangunan Sumber Daya Manusia Terhadap Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif Pendekatan Kajian Ekonomi Spasial di Kalimantan Timur. Berdasarkan fenomena (Gap-Research) maka tujuan penelitian menguji dan membuktikan, pengaruh Pembangunan Sumber Daya Manusia terhadap Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif, pengaruh peran Moderasi Kekuatan Aglomerasi (agglomeration force) terhadap hubungan antara Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif, pengaruh peran Moderasi Kekuatan Dispersi (dispersion force) terhadap hubungan antara Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif di Kalimantan Timur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan alat analisis model Structural Equation Modeling (SEM) dengan software WarpPLS adalah pengembangan dari PLS (Partial Least Square). Sampel penelitian data sekunder time series dari 10 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, pengamatan dari tahun 2016 hingga 2021. Hasil Penelitian disimpulkan Pembangunan Sumber Daya Manusia (PSDM) merupakan faktor yang berkontribusi cukup besar dan signifikan agar terciptanya Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif (PERI). Peran moderasi Kekuatan Aglomerasi (agglomeration force) menjadikan daya Tarik daerah tersebut dalam menciptakan Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif (PERI) dengan ditopang oleh Pembangunan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang baik dan berkelanjutan. Peran Moderasi Kekuatan Dispersi (dispersion force) menjadikan daerah tersebut dapat menjadi sebagai penyebar (Dispersi) bagi daerah-daerah di sekitarnya didalam menciptakan Pembangunan Ekonomi Regional Insklusif (PERI) dengan dukungan Pembangunan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang berkualitas.