PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK SERTA KOMBINASINYA TERHADAP KETAHANAN DAN HASILTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sturt) DI TANAH BEKAS TAMBANG BATU BARA
ASHARY NUR RAMADHAN ESPE. Pengaruh Pemberian Mikoriza danPupuk Serta Kombinasinya Terhadap Ketahanan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays sturt) di Tanah Bekas Tambang Batu Bara Tambang Batu Bara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2025. (Di bawah bimbingan Ni’matuljannah Akhsan).Tanaman jagung manis merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Penanaman jagung di tanah bekas tambang batu bara sering mengalami masalah karena tanah tersebut miskin unsur hara, serta lebih rentan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk serta kombinasinya terhadap intensitas serangan, jenis penyakit yang menyerang, dan hasil dari tanaman jagung manis pada tanah bekas tambang batu bara. Penelitian dilaksanakan dari Februari hingga Mei 2024 di lapangan dan Laboratorium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan mikoriza serta kombinasinya yaitu tanpa perlakuan (P0), Mikoriza (P1), NPK (P2), mikoriza dan NPK (P3) , mikoriza dan pupuk organik (P4) ,dan mikoriza, NPK, dan pupuk organik (P5). Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan OPT, pertumbuhan tanaman, dan hasil tanaman jagung. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi mikoriza, pupuk organik, dan NPK memberikan perlakuan terbaik dalam meningkatkan ketahanan terhadap serangan OPT serta pertumbuhan tanaman jagung manis. OPT yang teridentifikasi adalah Curvularia sp dan Bipolaris sp, intensitas serangannya 18.81%. panjang daun 82,48 cm, tinggi tanaman 137,82 cm dan lingkar batang 4,90 cm. Perlakuan kombinasi ini menurunkan intensitas serangan OPT secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan kombinasi lainya dengan pertumbuhan yang baik. Hasil tertinggi adalah pemberian mikoriza + pupuk organik (P4) yang memiliki rata-rata berat hasil 91,6 gram, sedangkan jumlah bulir rata-rata sebesar 218,6 bulir per tanaman. Jumlah bulir perlakuan P4 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P5.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK SERTA KOMBINASINYA TERHADAP KETAHANAN DAN HASILTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sturt) DI TANAH BEKAS TAMBANG BATU BARA |
---|---|
Pengarang | ASHARY NUR RAMADHAN ESPE - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ASH p 2025 |
Subyek | jagung manis mikoriza Bercak daun Intesitas Penyakit Tanah Bekas Tambang Batu Bara. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | AGROEKOTEKNOLOGI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY