Kesesuaian lahan adalah kesesuaian sebidang tanah untuk penggunaan tertentu. Penggunaan lahan untuk budidaya tanaman harus dilakukan sesuai dengan kemampuan lahan dan dikelola secara tepat agar produktivitas dapat terjaga dan lestari. Penilitian bertujuan untuk menilai tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman padi berdasarkan parameter fisik, kimia tanah dan mengidentifikasi faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi kesesuaian lahan di Kelurahan Jahab untuk tanaman padi dan memberikan rekomndasi perbaikan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, mulai bulan Januari 2024 hingga bulan Februari 2024, Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Jahab Kabupaten Kutai Kartanegara dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Lokasi pengambilan sample tanah dilakukan di Kelurahan Jahab Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metode matching, yakni dilakukan dengan cara mencocokkan serta membandingkan antara data karakteristik lahan dari lapangan dan kriteria kelas kesesuaian lahan di Laboratorium sehingga diperoleh di setiap satuan tertentu
melalui teknik analisis tabularis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan untuk lokasi 1 dan 6 memiliki tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman padi pada kelas S2wanr. Kemudian untuk lokasi 2, 3, 4, 5 memiliki tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman padi pada kelas S3nr. Parameter pembatas nr (retensi hara) kandungan P2O5 yang rendah pada lokasi penelitian berkisar antara 0,9-10,95 mg/100g yang menjadi pembatas utama menyebabkan tanaman padi tumbuh lambat, akar lemah, dan hasil panen rendah. Faktor pembatas pada lokasi 1 dan 6 yaitu curah hujan, pH, C organik dan P2O5. Faktor pambatas pada lokasi 2,3,4,5 yaitu P2O5.