Manajemen bimbingan dan konseling sangat penting karena berfungsi sebagai kerangka yang terstruktur untuk mendukung perkembangan siswa, memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan individu, serta membantu mereka dalam mengatasi tantangan akademik, sosial, dan emosional, sehingga dapat mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan dan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program bimbingan dan konseling untuk menguatkan karakter bagi Siswa SMK Negeri di Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pendekatan studi kasus dengan guru bimbingan konseling sebagai informan dan Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan program bimbingan konseling untuk menguatkan karakter menunjukkan bahwa program bimbingan dan konseling di SMK Negeri Samarinda dirancang dengan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif, melibatkan tiga komponen utama, yaitu siswa, guru, dan orang tua. pengorganisasian program bimbingan konseling untuk menguatkan karakter profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa strategi organisasi tim bimbingan konseling di sekolah berfokus pada penguatan karakter siswa dengan pendekatan yang terstruktur dan berorientasi pada nilai-nilai Pancasila. Pelaksanaan program bimbingan konseling di SMK Negeri di Samarinda berfokus pada upaya yang sistematis, terstruktur, dan terintegrasi Program ini dirancang melalui berbagai kegiatan yang memberikan siswa pengalaman langsung dalam menerapkan prinsipprinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh dan terstruktur untuk mengukur penguatan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Evaluasi tersebut menggunakan berbagai metode seperti formatif, sumatif, observasi, angket, dan penilaian portofolio, yang memungkinkan tim bimbingan konseling untuk memantau perkembangan karakter siswa secara detail dan berkelanjutan.