Sungai Mahakam memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Timur, baik sebagai sumber air, potensi perikanan, pariwisata, maupun prasarana transportasi. Salah satu kegiatan wisata yang populer adalah wisata susur Sungai Mahakam menggunakan kapal wisata, di mana salah satunya adalah Kapal Pesut Bentong. Untuk meningkatkan daya tarik pembelajaran serta memberikan pengalaman interaktif bagi anak-anak, teknologi Augmented Reality (AR) diintegrasikan ke dalam aplikasi yang menampilkan objek 3D Kapal Pesut Bentong. AR memungkinkan anakanak untuk belajar secara interaktif tentang wisata di Sungai Mahakam. Metode markerless dipilih karena lebih sesuai untuk anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak),
karena sederhana, mudah digunakan, serta mendukung interaksi yang bebas, dan fleksibel dalam ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi AR sebagai media pembelajaran berbasis visual 3D mengenai Kapal Pesut Bentong di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah Prototype, dengan data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan observasi langsung di Dermaga Pasar Pagi. Aplikasi ini menampilkan tiga objek 3D utama, yaitu lantai 1, lantai 2, dan keseluruhan Kapal Pesut Bentong. Kapal ini memiliki skala asli 1:1 dengan dimensi panjang 24,35 m, lebar 4,50 m, dan diameter 1,70 m, dengan skala minimum 1:20 diameter 8,5 cm dan maksimum 1:5 diameter 34 cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berjalan lancar tanpa bug di semua perangkat dan tampilan user interface tetap proporsional. Pengujian intensitas cahaya, jarak, dan jenis bidang menunjukkan hasil terbaik pada intensitas cahaya 50-500 lx dan jarak optimal 80-150 cm. Berdasarkan pengujian Skala Likert oleh 8 responden, aplikasi ini mendapatkan penilaian rata-rata 82%, menunjukkan bahwa aplikasi AR Kapal Pesut Bentong berfungsi baik dan efektif sebagai media pembelajaran interaktif untuk anak-anak.