Manajemen layanan bimbingan karir menjadi salah satu bagian terpenting dalam pendidikan sekolah kejuruan. Program bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya bimbingan karir sangat bergantung pada kebutuhan siswa dan penyediaan waktu layanan yang akan direncanakan oleh guru bimbingan dan konseling dengan berkoordinasi dengan tim manajemen sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan manajemen layanan bimbingan karir dalam peningkatan minat karir siswa di SMK Negeri Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Perencanaan manajemen layanan bimbingan karir di SMK Negeri Samarinda mencakup perumusan visi, misi, tujuan kegiatan, penyusunan program layanan (dasar, responsif, peminatan, dan individual), serta rencana pelaksanaan layanan berdasarkan kebutuhan peserta didik. 2) Pengorganisasian Manajemen dilakukan dengan menyusun struktur organisasi bimbingan dan konseling yang melibatkan coordinator bimbingan dan konseling, tata usaha, waka kesiswaan, wali kelas, dan guru, serta pembagian kelas binaan untuk masing-masing guru bimbingan dan konseling. 3) Pelaksanaan manajemen mencakup pemberian layanan bimbingan karir secara klasikal dan individual, pemagangan siswa ke dunia usaha dan industri, partisipasi siswa dalam workshop, serta program guru tamu dari dunia usaha dan industri. 4) Pengawasan manajemen dilakukan melalui perencanaan pengawasan, penetapan indikator kinerja, pengumpulan dan analisis data, evaluasi program, laporan pengawasan, rapat tindak lanjut, implementasi perbaikan, monitoring berkelanjutan, dan peningkatan kapasitas.