MUHAMMAD GUNTUR, Analisis Program Corporate Social Responsibility PT Badak LNG “Usaha Unggulan Pertanian Terpadu” di Kelurahan Berebas Tengah Kota Bontang, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2025. (dibawah bimbingan Karmini). Pelaksanaan program CSR Saung Pandu di awal program berjalan cukup baik bahkan hingga mendapatkan penghargaan bergengsi internasional namun seiring berjalannya waktu hingga tahun 2023 program Saung Pandu mengalami kemunduran program di mana terjadi penurunan partisipasi anggota, aktivitas program, dan penerimaan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui program CSR Badak LNG dan bagaimana pelaksanaan CSR Badak LNG khususnya program Saung Pandu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Berebas Tengah Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel 46 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada program CSR Badak LNG khususnya pada Program Saung Pandu, terjadi berbagai macam kendala dalam pelaksanaan program yang membuat Program Saung Pandu mengalami kemunduran. Kendala seperti adanya klaim kepemilikan tanah, dominasi anggota kelompok, penurunan partisipasi anggota kelompok, kekurangan dana, terjadinya banjir rob, dan lain-lainnya membuat pelaksanaan program menjadi terhambat. Hal ini berimbas pada penerimaan yang diterima oleh kelompok yang dimana pada tahun 2021 Kelompok Saung Pandu bisa menerima hingga Rp5.000.000,00 bulanˉ¹ dari hasil budidaya tanaman, dan perikanan namun di tahun 2023 Saung Pandu hanya bisa menerima Rp800.000,00 bulanˉ¹ saja yang mana pendapatan kelompok tersebut didapatkan hanya berasal dari hasil perikanan.