Pembelajaran biologi yang efektif membutuhkan perangkat pembelajaran yang relevan dengan potensi lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Kemampuan literasi yang baik mencakup membaca, menulis, memahami, mengeksplorasi, dan menganalisis informasi. Oleh karena itu, diperlukan modul ajar berbasis potensi daerah untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap modul ajar berbasis potensi daerah, validitas modul, tingkat kepraktisan, dan efektivitas modul dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data kebutuhan, validitas, dan kepraktisan modul, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menguji efektivitas modul. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru membutuhkan modul yang relevan dengan konteks lokal, dan siswa memerlukan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami. Validasi ahli menunjukkan bahwa modul memiliki indeks kevalidan sebesar 97,73% dengan kategori sangat valid. Tingkat kepraktisan modul mencapai 78% dengan kategori praktis. Pengujian efektivitas menggunakan uji independent sample t-test menghasilkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (