Pengembangan media Articulate Storyline pada materi Keanekaragaman hayati bermuatan hutan tropis lembap untuk kelas X (sepuluh) ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Develop, Implement and Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik persentase lembar validasi ahli media, ahli materi dan ahli bahasa. Selain itu menggunakan angket respon peserta didik untuk menilai kepraktisan serta soal tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran interaktif Articulate Storyline memperoleh skor validitas ahli media sebesar 80,00% sedangkan validitas ahli materi sebesar 87,69% dan validitas ahli bahasa sebesar 88,00%. Hasil kepraktisan media sebesar 86,00%. Selain itu keefektifan dari ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 89,30% dan kelas kontrol sebesar 65,00%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media Articulate Storyline materi Keanekaragaman hayati bermuatan hutan tropis lembap dapat dikategorikan sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA kelas X.