Kebun Raya Samarinda merupakan kebun botani yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan juga sebagai habitat berbagai spesies mamalia kecil non volan. Mamalia kecil berperan penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk, pemencar biji, pengontrol populasi serangga dan mangsa bagi hewan karnivora. Namun, informasi terkait keanekaragaman dan status konservasi mamalia kecil non volan di zona rekreasi, pengayaan dan konservasi di Kebun Raya Samarinda pasca alih fungsi menjadi objek wisata belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan status konservasi mamalia kecil non volan di zona rekreasi, pengayaan dan konservasi di Kebun Raya Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode perangkap (life trapping). Sebanyak 10 perangkap ditempatkan secara sistimatik pada zona rekreasi, zona pengayaan dan zona konservasi selama 30 hari penangkapan, menggunakan umpan nanas, ikan asin, pisang dan kelapa bakar. Hasil penelitian ini didapatkan total 54 individu mamalia kecil non volan, terdiri dari 7 spesies, 4 Famili dan 3 Ordo. Jenis mamalia kecil non volan tersebut adalah Callosciurus notatus, Echinosorex gymnurus, Rattus tiomanicus, Tupaia glis, Tupaia gracilis, Tupaia spendidula, Tupaia tana. Berdasarkan zona didapatkan 6 spesies mamalia kecil pada zona rekreasi, 5 spesies mamalia kecil pada zona pengayaan, dan 3 spesies pada zona konservasi. Tingkat keanekaragaman spesies pada tiga zona berkisar 0,85-1,53 yang secara umum tergolong rendah hingga sedang. Status konservasi seluruh spesies yang tertangkap beresiko rendah berdasarkan daftar merah IUCN, tidak terdaftar dalam status perdagangan CITES maupun satwa yang diindungi. Hasil temuan ini mengindikasikan tingkat keanekaragaman spesies mamalia kecil non volan pada setiap lokasi bervariasi berkaitan dengan wilayah geografis, luas areal sampling, tipe habitat dan jumlah alat tangkap yang digunakan serta lamanya penangkapan dilakukan.