Radiografi panoramik merupakan alat penunjang penting dalam kedokteran gigi. Namun, tampilannya seringkali mengalami superimposisi yang mempersulit interpretasi struktur anatomi, terutama di area maksila. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang struktur anatomi sangat penting untuk menginterpretasi radiograf panoramik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan struktur anatomi maksila terhadap interpretasi radiograf panoramik pada mahasiswa pre-klinik kedokteran gigi UNMUL. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability dengan jenis total sampling. Sampel meliputi mahasiswa pre-klinik Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman angkatan 2021-2022 yang telah mendapat perkuliahan mengenai interpretasi radiograf panoramik. Pengambilan data menggunakan dua kuesioner mengenai tingkat pengetahuan struktur anatomi maksila dan interpretasi radiograf panoramik yang telah disetujui oleh dosen pembimbing ahli. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,7% mahasiswa mendapat kategori kurang pada tingkat pengetahuan struktur anatomi maksila, 73,8% mahasiswa mendapat kategori kurang pada interpretasi radiograf panoramik dan 54,1% mahasiswa mendapat kategori kurang pada keduanya. Uji korelasi antara tingkat pengetahuan struktur anatomi maksila dan interpretasi radiograf panoramik menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar