Febriani Pararuk. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2025. Pengaruh Lama Perendaman Larutan Gibgro Dan Skarifikasi Mekanis Terhadap Perkecambahan Biji Aren Genjah (Arenga pinnata Merr). Dibimbing oleh Dr. Yanti Puspita Sari, M.Si. dan Dr. Linda Oktavianingsih, M.Si. Dormansi biji pada tanaman aren genjah (Arenga pinnata Merr) menjadi kendala utama dalam proses perkecambahan, yang disebabkan oleh kulit biji yang keras dan impermeabel. Beberapa cara untuk mengatasi dormansi biji dapat dilakukan dengan pemberian zat pengatur tumbuh dan perlakuan awal yang dapat melemahkan kulit biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam larutan Gibgro dan skarifikasi mekanis terhadap perkecambahan biji aren genjah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu lama perendaman dengan larutan Gibgro (0, 10, 20, dan 30 menit) dan skarifikasi mekanis (tanpa perlakuan, amplas, kikir, dan sayat), dengan total 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perendaman dengan larutan Gibgro, skarifikasi mekanis dan interaksinya menghasilkan persentase kecambah sebesar 100%. Hari berkecambah biji aren terbaik terdapat pada perlakuan kontrol yaitu 27,00 hari diikuti perlakuan kombinasi perendaman selama 10 menit + skarifikasi amplas yaitu 27,33 hari. Perlakuan tanpa perendaman + biji dikikir menghasilkan indeks vigor terbaik sebesar 0,02. Tinggi tanaman dengan rataan tertinggi terdapat pada perlakuan perendaman selama 10 menit sebesar 13,04 cm dan pada perlakuan biji diamplas sebesar 13,50 cm. Interaksi antara perlakuan tanpa perendaman + biji disayat dan perlakuan perendaman 10 menit + biji diamplas memberikan hasil terbaik pada jumlah daun sebesar 1 helai. Lama perendaman larutan Gibgro selama 10 memberikan hasil terbaik terhadap panjang akar sebesar 14,70 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian perlakuan lama perendaman dalam larutan Gibgro, skarifikasi mekanis dan interaksinya dapat mengatasi dormansi biji aren genjah secara efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pembibitan tanaman aren genjah secara lebih optimal dan efisien.