Hasil belajar matematika siswa yang rendah diakibatkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu kecerdasan intelektual (IQ), namun kecerdasan intelektual (IQ) ternyata hanya mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 20%, sedangkan 80% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain, salah satunya yaitu kecerdasan emosional. Selain kecerdasan emosional, aktivitas belajar merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Samarinda yang berjumlah 225 siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 149 siswa dan sebanyak 6 kelas sampel yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kecerdasan emosional, angket aktivitas belajar dan tes hasil belajar. Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba. Angket digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data terkait kecerdasan emosional dan aktivitas belajar, Sementara itu, tes digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar matematika siswa pada materi menggunakan data. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan regresi linear berganda dengan taraf signifikan (