PENGARUH PENGGUNAAN MOL CAMPURAN LIMBAH TOMAT, EM4 DAN RUMEN SAPI SEBAGAI BIOAKTIVATOR TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH KUBIS DAN KULIT PISANG
Sumber yang paling banyak menghasilkan sampah adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasar tradisional. Pasar Segiri merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Samarinda. Pengomposan sampah kubis dan kulit pisang merupakan upaya mencegah limbah pasar dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme sebagai decomposer yang menghasilkan pupuk kompos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bioaktivator yang optimal terhadap nilai rasio C/N pada proses pengomposan serta mengetahui kesesuaian kualitas kompos dengan SNI 19-7030-2004 terhadap penambahan bioaktivator. Penelitian ini menggunakan metode ember tumpuk dengan lama waktu pengomposan 21 hari. Variabel yang digunakan adalah yaitu perbedaan bioaktivator yang digunakan. Perlakuan 1 menggunakan kubis dan kulit pisang 3 kg : 3 kg dan tanpa menggunakan bioaktivator, perlakuan 2 menggunakan bioaktivator mol tomat, perlakuan 3 menggunakan bioaktivator EM4 dan perlakuan 4 menggunakan bioaktivator rumen sapi. Penelitian diawali dengan mempersiapkan bahan baku dan pencacahan kompos berukuran 1-7,5 cm. Dilakukan pembuatan bioaktivator mol tomat serta dilakukan pengukuran pH dan pengujian jumlah bakteri pada bioaktivator. Dilakukan proses pengomposan kemudian dilakukan pengamatan harian terhadap parameter suhu, pH, kelembapan dan pengukuran volume lindi dan pengamatan mingguan terhadap parameter C, N, P, K, rasio C/N, kadar air dan parameter fisik (warna, bau, tekstur). Hasil penelitian ini yaitu diperoleh pada perlakuan 1 (kontrol) yaitu C 25,56%, N 2,42%, P 0,44%, K 4,25%, rasio C/N 10,57, suhu 29℃, pH 6,9, kelembapan 60% dan kadar air 60,81%. Perlakuan 2 (mol tomat) yaitu C 27,64%, N 2,74%, P 0,34%, K 4,15%, rasio C/N 10,09, suhu 30℃, pH 7, kelembapan 60% dan kadar air 58,97%. Perlakuan 3 (EM4) yaitu C 27,75%, N 1,93%, P 0,33%, K 4,01%, rasio C/N 14,35, suhu 30℃, pH 7, kelembapan 60% dan kadar air 62,56%. Perlakuan 4 (rumen sapi) yaitu C 29,27%, N 1,91%, P 0,37%, K 4,04%, rasio C/N 15,29, suhu 29℃, pH 7, kelembapan 70% dan kadar air 66,67%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PENGGUNAAN MOL CAMPURAN LIMBAH TOMAT, EM4 DAN RUMEN SAPI SEBAGAI BIOAKTIVATOR TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH KUBIS DAN KULIT PISANG |
---|---|
Pengarang | Rovita Irawan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ROV p 2024 |
Subyek | Kompos EM4 rumen sapi Kubis Kulit Pisang Bioaktivator Mol Tomat Unsur Hara Kompos |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY