Penilaian kelayakan calon peserta sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Sendawar merupakan proses penting dalam menentukan kualitas tenaga pengajar yang akan mengajar di sekolah tersebut. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) dikembangkan untuk membantu pengambilan keputusan yang objektif dan efisien dalam menilai calon peserta sertifikasi. Metode SAW digunakan untuk menentukan peringkat calon berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sementara AHP digunakan untuk melakukan perangkingan. Kriteria yang digunakan dalam penilaian meliputi kualifikasi pendidikan, pengalaman mengajar, dan penilaian kompetensi. Data alternatif yang digunakan merupakan data guru di SMK Ngeri 1 Sendawar. Hasil perhitungan normalisasi menggunakan metode SAW dari 10 data guru yang dilakukan normalisasi di dapat data alternatif A5 (Awang Lukman) berada di urutan ke-1 dengan perolehan hasil 0,968 pada proses perangkingan menggunakan metode AHP, dengan nilai C1=0,893; C2=1; C3=1; C4=1; C5=1; dan C6=1. Disimpulkan perhitungan metode SAW dan AHP secara manual dan sistem memiliki hasil yang sama, maka sistem dapat digunakan untuk menentukan guru SMK Negeri 1 Sendawar yang berhak melaksanakan sertifikasi.