Muhammad Fauzan Efendi, Nim 2008016119, Tuana Tuha 19 September 2002, minat studi Hukum Perdata, Tanggung Jawab Pelaku Usaha Yang Tidak Menerapkan Asas Itikad Baik Dalam Transaksi Jual Iphone Bekas Di Tenggarong, dibawah bimbingan Ibu Erna Susanti S.H.,M.H. dan Amsari Damanik, S.H.,M.Kn Perkembangan teknologi di Indonesia, berkembang sangat pesat khususnya pada perangkat elektronik yang biasa di sebut gadget, perangkat gadget yang sangat diminati masyarakat di Indonesia sendiri pada saat ini adalah telepon pintar atau Smartphone dengan merek iPhone. Permasalahan hukum muncul Pada Praktik jual iPhone bekas yang dilakukan oleh pelaku usaha di kota Tenggarong, pelaku usaha tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian sehingga terdapat wanprestasi, yang membuat konsumen dirugikan. Penelitian ini menjawab 2 hal, pertama, bentuk wanprestasi dalam transaksi jual iPhone bekas oleh pelaku usaha di Tenggarong. Kedua, akibat hukum bagi pelaku usaha yang tidak menerapkan asas itikad baik dalam transaksi jual iPhone bekas di Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Sociol Legal Research guna menghasilkan argumentasi hukum dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam pelaksanaan transaksi jual iPhone bekas pelaku usaha tidak menjalankan kewajibannya sesuai ketentuan sesuai Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) pada pasal 7 huruf a yang menyebutkan bahwa pelaku usaha harus beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.