Pola asuh demokratis orang tua dalamMengembangkan kecerdasan moral anak usia 5-6 tahun di desa Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok. Penelitian ini di bimbing oleh, Prof. Dr. H. Dwi Nugroho Hidayanto, M.Pd Selaku pembimbing 1 dan Febry Maghfirah, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pola asuh orang yang diterapkan oleh orang tua dan hambatan dalam mengembangkan kecerdasan moral anak usia 5-6 tahun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah satu orang tua dan satu anak. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi, metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan Miles and Huberman 2014 dengan tahapan (1) Pengumpulan data. (2) Reduksi Data. (3) Display data. (4) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian di Desa Gemuhan Asa menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan moral anak adalah memantau setiap perilaku anak supaya tidak menyimpang dari perilaku yang baik. Melalui kegiatan yang mengajak anak berdiskusi sebelum orang tua mengambil Keputusan dalam kegiatan atau peraturannya. Hambatan orang tua dalam menanamkan kecerdasan moral yang baik kepada anak, (1) anak susah mendengarkan nasehat orang tua ketika berada di lingkungan yang ramai. (2) anak mudah emosional ketika susah dalam melakukan sesuatu. (3) lingkungan yang mempengaruhi anak saat bermain diluar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh demokratis efektif untuk membantu mengembangkan kecerdasan moral anak.