SHOPIA ANANDA KHAIRUNNISA. Analisis Variasi Sifat KimiaTanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit Berbeda Usia Di Sebagian Desa Saliki Muara Badak. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Yoga Toyibulah, S.Si., M.Sc).Pengembangan kelapa sawit menghadapi berbagai kendala, seperti pH tanah yang rendah, minimnya bahan organik, kekurangan unsur hara penting sepertikalium, kalsium dan magnesium serta rendahnya kejenuhan basa dan tingginya kandungan aluminium terikat. Kondisi ini bervariasi tergantung lokasi dan praktik pengelolaan. Di Desa Saliki, Muara Badak, beberapa petani merasa kurang paham mengenai kadar kimia tanah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kandungan sifat kimia tanah pada kebun sawit di sebagian Desa Saliki, sehingga dapat merekomendasikan pengelolaan lahan yang lebih baik. Penelitian dilakukan pada Bulan September 2024 s/d Bulan November 2024. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive random sampling dengan total 6 titik pusat dan setiap pusat memiliki subsampel sebanyak 4 sesuai arah mata angin dilahan seluas 13 ha. Contoh tanah dianalisis di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian untuk menentukan kadar pH, C-Organik, N total, P tersedia, K potensial, Kejenuhan Basa dan Kapasitas Tukar Kation. Selanjutnya data hasil analisis kimia tanah tersebut digunakan untuk mengetahui status sifat kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan kelapa sawit berumur 6 tahun memiliki pH 3,63-3,93 kemudian C-Organik berkisar 0,66-0,84 %, N total 0,11-0,15 %, P tersedia 8,44-16,16 ppm, K potensial 5,67-17,23 me/100g, KTK 4,49-6,50 me/100g dan kejenuhan basa berkisar 13,69-13,81 %. Pada lahan kelapa sawit berumur 11 tahun memiliki pH 3,38-3,40, C-Organik 0,95-1,10 %, N total 0,13 %, P tersedia 16,66-19,03 ppm, K potensial 20,14-25,87 me/100g, KTK 4,88- 6,01 me/100g dan kejenuhan basa 9,63-11,65 %. Kemudian untuk lahan kelapa sawit berumur 15 tahun memiliki pH 3,12-3,38, C-Organik 0,64-1,25 %, N total 0,13-0,16 %, P tersedia 16,65-35,36 ppm, K potensial 20,12-43,89 me/100g, KTK 7,14-12,08 me/100g dan kejenuhan basa 4,62-6,95 %. Usia 6 tahun membutuhkan 0,61 kg KCl untuk mencukupi kekurangan unsur K₂O dan pada usia 11 dan 15 tahun membutuhkan tambahan 0,45 kg Urea dan 0,86 kg KCl untuk mencukupi kekurangan unsur hara N dan K₂O.