PENGARUH JENIS ELEKTRODA DAN VARIASI TEGANGAN PADA PROSES ELEKTROKOAGULASI UNTUK PENGOLAHAN AIR LINDI
Penimbunan sampah dengan metode open dumping menurut UU No. 18 Tahun 2008 harus ditutup karena menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu pencemar hasil dari timbunan sampah adalah air lindi. Lindi adalah cairan yang secara alami meresap melalui tumpukan sampah dengan membawa zat terlarut atau tersuspensi dari hasil proses dekomposisi materi sampah. Air lindi mengandung zat berbahaya sehingga memiliki sifat toksik yang dapat mencemari lingkungan seperti senyawa logam berat, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) dan berbagai jenis bahan organik lain apabila menyatu pada sumber air. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan gabungan proses elektrokimia dan proses flokulasi-koagulasi. Metode elektrokoagulasi menerapkan prinsip reaksi reduksi dan oksidasi (redoks), dimana pelepasan ion positif dari anoda berpotensi berikatan dengan ion negatif membentuk koagulan tertentu. Koagulan ini membantu proses penggumpalan dan pengendapan kontaminan dalam limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum dalam menghilangkan polutan pada air lindi menggunakan metode elektrokoagulasi dengan variasi jenis elektroda Al-Al dan Cu-Al pada tegangan 18, 20, dan 22 Volt dalam waktu 60 Menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elektroda berpengaruh terhadap pengolahan elektrokoagulasi. Variasi elektroda terbaik untuk peningkatan pH adalah Cu-Al, penurunan TSS dan N Total pada variasi Al-Al, penurunan BOD dan COD pada variasi elektroda Cu-Al. Selain itu, hasil penyisihan kandungan TSS paling optimum pada variasi elektroda Al-Al dengan efisiensi penyisihan sebesar 88,76%. Penyisihan kandungan BOD paling optimum diperoleh pada variasi elektroda Cu-Al dengan efisiensi sebesar 93,38%. Penyisihan kandungan COD paling optimum diperoleh pada variasi elektroda Cu-Al dengan efisiensi penyisihan sebesar 94,10%. Penyisihan kandungan nitrogen total paling optimum diperoleh pada variasi elektroda Al-Al dengan efisiensi penyisihan sebesar 97,56%. Tegangan 22 V memiliki efisiensi penurunan terbesar pada semua parameter yaitu TSS, BOD, COD, dan nitrogen total.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH JENIS ELEKTRODA DAN VARIASI TEGANGAN PADA PROSES ELEKTROKOAGULASI UNTUK PENGOLAHAN AIR LINDI |
---|---|
Pengarang | Jordan Caesario Leiwakabessy - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JOR p 2024 |
Subyek | Elektroda sampah Air Lindi Tegangan Elektrokoagulasi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY