Terjadinya kesenjangan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai calon tenaga kerja dengan kebutuhan kompetensi dipasar kerja, tingkat pengangguran tertinggi yang disebabkan oleh kurikulum merdeka belajar dan kompetensi sumber daya manusia yang belum mumpuni, hal ini dikarenakan akibat langsung dari rencana pendidikan yang tidak diarahkan pada realita sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: perencanaan, implementasi dan evaluasi dalam implementasi revitalisasi kurikulum dan sumber daya manusia di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan yang digunakan adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan wakil kepala sekolah bidang kehumasan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dilakukan uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan revitalisasi berawal dari melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan keterampilan dunia usaha/industri. Pelaksanaan implementasi revitalisasi meliputi kerja sama dengan industri, sinkronisasi kurikulum, praktik kerja lapangan, uji kompetensi keahlian, pemagangan guru, bursa kerja khusus dan teaching factory sedangkan hasil evaluasi pada kurangnya jejaring, kerja sama industri dan lembaga pelatihan, terbatasnya sumber daya, kompetensi dan motivasi SDM, serta sarana prasarana. Diharapkan dengan adanya revitalisasi kurikulum dan sumber daya manusia berkelanjutan dapat menjawab tantangan globalisasi, meningkatkan kompetensi lulusan dan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.