Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah menjadi salah satu kebutuhan yang saat ini melekat pada kebutuhan sehari – hari masyarakat. Terutama BBM yang berupa Premium, Pertalite, Pertamax dan Solar dikarenakan peruntukan pada moda transportasi. Semakin banyaknya alat transportasi yang digunakan oleh masyarakan semakin banyak pula kebutuhan BBM yang harus disediakan oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tertentu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperlihatkan adanya overstock atau understock pada SPBU menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Responden pada penelitian ini adalah Pengelola SPBU Gunung Malang Balikpapan, Pengelola SPBU MT Haryono Balikpapan dan Pengelola SPBU Jendral Sudirman Balikpapan penelitian menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Penilitian ini melibatkan 3 sub variabel yang digunakan yaitu demand (permintaan), receive (penerimaan) dan stock (persediaan). Telah dilakukan uji validitas pada seluruh dataset yang telah diberikan oleh pihak SPBU dan dinyatakan data yang diberikan adalah data valid, kemudian diujikan juga data hasil perhitungan fuzzy Tsukamoto menggunakan metode MAPE dan pada hasil masing – masing prediksi SPBU, SPBU Gunung Malang mendapatkan tingkat error sebesar 12 % dan dinyatakan bahwa peramalan yang dilakukan dianggap baik, untuk SPBU MT Haryono tingkat error sebesar 6% dan dinyatakan peramalan yang dilakukan dianggap sangat baik, dan SPBU Jendral Sudirman yang mempunyai tingkat error sebesar 15%.