PERILAKU HARIAN ORANGUTAN (Pongo pygmaeus L.) UNRELEASED DI PUSAT SUAKA ORANGUTAN ARSARI, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Agustina Jenika Urung. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2024. Perilaku Harian Orangutan Unreleased di Pusat Suaka Orangutan Arsari, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Dr. Jusmaldi, M.Si. dan Yoyok Sugianto, S.Hut, M.Ling. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus L.) merupakan satwa endemik dan dilindungi di Indonesia. Saat ini populasi orangutan cenderung mengalami penurunan di alam. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan baik secara in-situ maupun ex-situ oleh pemerintah dan lembaga non profit. Salah satu upaya konservasi ex-situ telah dilakukan oleh lembaga non pemerintah (PSO Arsari) terhadap orangutan unrealesed. Namun, orangutan di pusat suaka dapat saja menunjukkan perbedaan respon perilaku karena perbedaan individu, kondisi lingkungan dan faktor lain yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian orangutan unreleased yang ada di Pusat Suaka Orangutan Arsari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode time-interval sampling dan ad libitum sampling terhadap 3 individu orangutan (Beni, Bento dan Boni) di dalam kandang, selama 17 hari atau 106,43 jam kontak. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas perilaku harian tiga individu orangutan yang diamati terdiri dari makan, mobilitas, istirahat dan sosial. Frekuensi prilaku didominasi oleh aktivitas istirahat berkisar 60-79%, sementara aktivitas makan berkisar 15-18%, aktivitas mobilitas berkisar 5-25% dan aktivitas sosial sangat rendah 0,6%. Waktu aktivitas istirahat tertinggi orangutan terjadi pada pagi hari pukul 8.00-10.00 WITA. Waktu aktivitas makan tertinggi pada pukul 10.15-12.00 WITA dan 14.15-16.00 WITA, sedangkan waktu aktivitas mobilitas cenderung meningkat menjelang siang hari antara pukul 10.15-12.00 WITA. Terdapat perbedaan waktu aktivitas istirahat dan aktivitas mobilitas pada individu Boni dibandingkan Bento dan Beni disebabkan perbedaan ukuran tubuh dan kondisi fisik. Lama waktu yang digunakan oleh orangutan Beni tertinggi didapatkan pada aktivitas istirahat sebesar 4558 menit, diikuti aktivitas mobilitas 1118 menit, aktivitas makan 706 menit dan aktivitas sosial 4 menit. Frekuensi dan durasi perilaku harian yang diamati menunjukkan respons adaptif orangutan terhadap keterbatasan lingkungan penangkaran yang berbeda dari habitat alami. Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai kebutuhan perilaku orangutan dalam lingkungan penangkaran, yang dapat menjadi dasar dalam pengembangan strategi konservasi ex-situ untuk mendukung kesejahteraan dan perilaku alamiah orangutan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERILAKU HARIAN ORANGUTAN (Pongo pygmaeus L.) UNRELEASED DI PUSAT SUAKA ORANGUTAN ARSARI, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA |
---|---|
Pengarang | Agustina Jenika Urung - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AGU p 2024 |
Subyek | durasi Konservasi Frekuensi Perilaku Harian Orangutan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | Biologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY