Penelitian bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan mahasiswa dan faktorfaktor penyebab yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa pendidikan matematika dalam menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan dan faktor penyebab mahasiswa dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka. Sampel yang digunakan ialah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Mulawarwan angkatan 2020 dan 2021 yang berjumlah 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tema utama dari kesulitan mahasiswa pendidikan matematika dalam menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka, yaitu kesulitan teknis dan kesulitan non-teknis. Kesulitan teknis sendiri memiliki 3 kategori, diantaranya: (1) Kesulitan terkait konsep perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka, yang disebabkan karena kurangnya pemahaman mahasiswa terkait pemahaman tentang kurikulum merdeka dan mahasiswa mengalami kurangnya bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing. (2) Kesulitan Terkait Materi Matematika, yang dipengaruhi karena abstrak dari beberapa simbol-simbol yang ada di materi yang sulit ditemukan di kehidupan nyata. Terakhir, (3) Kesulitan Terkait Tuntutan Kurikulum Merdeka yang disebabkan karena kurangnya pengalaman mahasiswa. Sementara, untuk kesulitan non teknis memiliki 2 kategori, meliputi: (1) Kesulitan Terkait Psikologi Siswa dipengaruhi oleh keragaman karakter siswa dan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi dasar. Selanjutnya, (2) Kesulitan Terkait Pribadi Calon Guru yang disebabkan karena kurangnya pemahaman yang jelas mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran Kurikulum Merdeka.