Sirosis hati adalah hasil dari peradangan hati kronis yang diikuti oleh fibrosis hati yang menyebar dan perubahan arsitektur hati normal oleh nodul hati regeneratif. Insiden sirosis hati sebanyak 2,1 juta kasus dengan 1,5 juta kematian yang merupakan 2,4% kematian global. Prognosis pasien sirosis hati dapat diprediksi menggunakan sistem skoring seperti skor Child Turcotte Pugh. Rasio neutrofil limfosit dapat meningkat seiring dengan perkembangan penyakit sirosis hati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasio neutrofil limfosit dengan skor Child Turcotte Pugh dalam memprediksi keparahan sirosis hati di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan September 2024 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sebanyak 53 pasien masuk ke dalam kriteria inklusi. Data yang digunakan berupa data rekam medik. Data ini dianalisis menggunakan uji spearman correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien sirosis hati berusia 51-60 tahun (49,1%), jenis kelamin laki-laki (71,7%), skor CTP kelas B (43,4%), dan RNL tinggi (52,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara RNL dengan skor CTP pada pasien sirosis hati (p=0,002).