CURAHAN WAKTU DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN WANITA TANI DALAM KEGIATAN USAHATANI HORTIKULTURA PADA KELOMPOK TANI LEMBAH HIJAU DI DESA SEPASO KECAMATAN BENGALON
NURNABILA WARDATI, Curahan Waktu Dan Pengambilan Keputusan Wanita Tani Dalam Kegiatan Usahatani Hortikultura Pada Kelompok Tani Lembah Hijau Di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2024. (Dibawah Bimbingan Dina Lesmana dan Ndan Imang). Peran wanita di sektor pertanian akhirnya menjadi sangat penting. Dalam usahatani tanaman pangan, pembagian kerja antara laki-laki dan wanita sangat jelas terlihat, sering dikatakan bahwa laki-laki bekerja untuk kegiatan yang banyak menggunakan otot dan peran bekerja untuk kegiatan yang memerlukan ketelitian dan kerapian atau yang banyak memakan waktu. Dalam pertanian, wanita tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja, namun ditemui pula wanita yang berperan atau secara langsung memberi kontribusi nyata terhadap usahatani yang diusahakan oleh keluarga itu sendiri Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah curahan waktu dan pengambilan keputusan wanita tani dalam kegiatan usahatani hortikultura pada kelompok tani lembah hijau di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni sampai dengan bulan agustus 2024 di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel jenuh, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif yang diolah dalam bentuk tabulasi sesuai dengan kebutuhan, untuk mengetahui jumlah curahan waktu dan pengambilan keputusan wanita tani dalam kelompok tani Lembah Hijau dilakukan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan total curahan waktu wanita tani dalam kegiatan usahatani hortikultura yaitu 13,63 HKSP. Curahan waktu kerja terbesar yang diberikan wanita tani pada kegiatan penyemaian yaitu sebesar 4,50 HKSP. Berbagai tahapan kegiatan usahatani, pengambilan keputusan wanita tani sangat dipengaruhi oleh keterlibatan suami. Dalam beberapa kegiatan seperti penyemaian, penanaman, dan pemeliharaan, keputusan sering diambil bersama oleh suami dan istri dengan persentase 53,32%. Namun, dalam kegiatan yang lebih teknis seperti pengolahan tanah, pemupukan, dan pengendalian hama, keputusan umumnya lebih dominan diambil oleh suami dengan persentase 46,43%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | CURAHAN WAKTU DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN WANITA TANI DALAM KEGIATAN USAHATANI HORTIKULTURA PADA KELOMPOK TANI LEMBAH HIJAU DI DESA SEPASO KECAMATAN BENGALON |
---|---|
Pengarang | NURNABILA WARDATI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR c 2024 |
Subyek | Pengambilan Keputusan Bengalon wanita tani curahan waktu |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | AGRIBISNIS |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY