Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 007 Sungai Pinang Kota Samarinda. Terkait dengan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)perencanaan awal kurikulum merdeka dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan studi literatur, Focus Group Discussion (FGD), menyusun rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan sekolah, serta pelatihan yang tepat sasaran agar menjadikan guru memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan kurikulum merdeka secara optimal. (2)pengorganisasian dalam implementasi kurikulum merdeka dilakukan dengan menunjuk tim kurikulum di setiap kelas untuk memastikan implementasi yang sesuai. Pengorganisasian pembelajaran dilakukan dengan pendekatan mata pelajaran yang terpisah agar materi dapat disampaikan secara mendalam dan juga struktur kurikulum yang mencakup intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan muatan lokal. (3)pelaksanaan kurikulum merdeka pada kegiatan pembelajaran menekankan pada diferensiasi, modul ajar , dan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) (4) dan pengawasan dalam implementasi kurikulum merdeka dilakukan melalui monitoring harian dan kunjungan kelas untuk memastikan bahwa pembelajaran berjalan sesuai prinsip kurikulum. Kompetensi manajerial kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri 007 Sungai Pinang Kota Samarinda dalam mengelola perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kurikulum merdeka sudah dilakukan dengan baik. Kurikulum merdeka, disarankan agar kepala sekolah memperluas program pelatihan bagi guru secara berkelanjutan, khususnya dalam hal penggunaan teknologi pendidik.