Kabupaten Donggala merupakan wilayah strategis dalam sektor perikanan tangkap di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan perairannya yang termasuk dalam WPP 713 memiliki potensi sumberdaya ikan pelagis kecil, termasuk ikan selar (Selar spp.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting penangkapan ikan selar, tingkat pemanfaatan optimal berdasarkan parameter biologi dan ekonomi, serta merumuskan rekomendasi kebijakan pengelolaan secara berkelanjutan. Analisis deskriptif dan bioekonomi digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2007–2023, kondisi penangkapan ikan selar belum mengalami overfishing baik secara biologi maupun ekonomi. Produksi maksimum (MSY) sebesar 6.238 ton per tahun dengan upaya tangkap 3.175 trip menghasilkan keuntungan Rp 68.575 juta per tahun, sementara keuntungan maksimum (MEY) sebesar Rp 69.803 juta per tahun tercapai dengan produksi 6.152 ton dan upaya tangkap 2.803 trip. Pemanfaatan aktual pada tahun 2023 sebesar 5.019 ton dengan 2.480 trip menunjukkan potensi untuk optimalisasi lebih lanjut. Rekomendasi kebijakan meliputi penyesuaian upaya tangkap menuju kondisi MEY untuk meningkatkan keuntungan dan serapan tenaga kerja, penguatan kelembagaan perikanan untuk monitoring dan pendataan, serta keterpaduan antar sektor dalam pengelolaan sumberdaya ikan selar. Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung pemanfaatan sumberdaya ikan selar secara berkelanjutan di perairan Kabupaten Donggala.