Latar Belakang: Konstipasi merupakan gangguan sistem pencernaan yang terjadi di seluruh dunia dengan prevalensi mencapai 16%. Faktor risikonya beragam, diantaranya adalah asupan serat dan cairan. Tujuan: Mengetahui gambaran asupan serat, cairan dan kejadian konstipasi pada mahasiswa D-III Keperawatan di Universitas Mulawarman
Metode: Menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 – 21 Mei 2024 di Program Studi D-III Keperawatan. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 148 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh dari kuisioner google form yang dibagikan kepada seluruh mahasiswa berdasarkan instrumen Food Frequency Questioinnare dan Rome III Questioinnare.Hasil: Penelitian ini mendapatkan sebagian besar responden adalah perempuan (83,8%) dengan usia 18-22 tahun (mean: 19.79 tahun). Asupan serat yang kurang didapatkan pada 100 responden (67.6%) sedangkan asupan serat cukup didapatkan 48 responden (32.4%) dan asupan cairan yang kurang pada 78 responden (52.7%) sedangkan asupan cairan cukup didapatkan 70 responden (47.3%). Responden yang mengalami konstipasi adalah sebanyak 73 responden (49.3%) dan yang tidak mengalami konstipasi sebanyak 75 responden (50.7%)