Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Dan Fraksi Daun Kelakai (Stenochlaena palustris (BUrm.F) Bedd) Sebagai Antioksidan Dan Tabir Surya
Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd) secara empiris digunakan Suku Dayak untuk mengobati penyakit kulit. Antioksidan memiliki manfaat bagi tubuh diantaranya untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, maka dari itu salah satu fungsi antioksidan adalah sebagai bahan aktif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya karena antioksidan dapat meningkatkan aktivitas fotoprotektif, serta penggunaan zat-zat antioksidan ini dapat mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh radiasi sinar ultraviolet dari matahari seperti kulit terbakar, iritasi, eritema dan mengalami pigmentasi berlebih. Tabir surya merupakan sediaan kosmetika untuk perawatan kulit dari sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rendemen, kandungan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, dan aktivitas tabir surya ekstrak etanol dan fraksi daun kelakai. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen dilaboratorium. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak etanol daun kelakai 16,59%, fraksi n-heksan daun kelakai 13,55%, fraksi etil asetat daun kelakai 31,75%, dan fraksi n-butanol daun kelakai 60,35 %. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, steroid, terpenoid, dan tanin. Fraksi n-heksan mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, terpenoid dan tanin. Fraksi etil asetat mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, terpenoid, dan tanin. Fraksi n-butanol mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin dan tanin. Fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat tidak terkandung saponin sedangkan fraksi n-butanol tidak terkandung steroid dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol daun kelakai IC50 secara berturut-turut yaitu 6,752; 943,967; 5,166; dan 5,453 ppm. Serta aktivitas tabir surya ekstrak etanol dan semua fraksi daun kelakai memiliki potensi sebagai tabir surya dengan SPF pada konsentrasi 400, dan 500 ppm dalam kategori proteksi ekstra serta memberikan perlindungan sinar UV-A dan UV-B yang ditunjukan oleh %Te dan %Tp menunjukan perlindungan secara total sunblock.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Dan Fraksi Daun Kelakai (Stenochlaena palustris (BUrm.F) Bedd) Sebagai Antioksidan Dan Tabir Surya |
---|---|
Pengarang | Dessi Rahmadani - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DES u 2024 |
Subyek | antioksidan Ekstrak TABIR SURYA Fraksi Daun Kelakai |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY