Demam adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan suhu, yaitu keadaan dimana suhu tubuh lebih dari 37,5°C. Tanaman seperti daun sirsak telah lamadigunakan untuk menurunkan demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder pada daun sirsak, mengetahui aktivitas antipiretik infusa daun sirsak dan mengetahui berapa konsentrasi terbaik pemberian infusa daun sirsak sebagai antipiretik pada mencit putih jantan. Daun sirsak diesktrasi dengan metode infusa, skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif dengan pereaksi spesifik diikuti dengan pengujian antipiretik pada mencit jantan putih yang diinduksi ragi 20%. Kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kontrol positif (parasetamol 31,14 mg/KgBB), kelompok konsentrasi infusa 80%, konsentrasi infusa 60%, dan konsetrasi infusa 40%. Hasil menunjukkan bahwa infusa daun sirsak mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil uji antipiretik semua kelompok lulus uji normalitas (p >0,05). Uji One Way ANOVA di dapatkan dengan nilai p