Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Corruption dan Firm Size terhadap Cash Holdings pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id). Adapun populasi penelitian mencakup 73 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh 43 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi data panel guna mengindentifikasi pengaruh variabel independen terhadap cash holdings. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corruption memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap cash holdings. Sebaliknya, firm size terbukti memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap cash holdings. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa corruption menjadi faktor penentu cash holdings perusahaan pertambangan di Indonesia, sementara firm size besar atau kecilnya perusahaan tidak mempengaruhi cash holdings perusahaan.