Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Managerial Ownership dan Institutional Ownership terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Sektor Energi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id) dan web perusahaan. Adapun populasi penelitian mencakup 76 perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh 25 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi data panel guna mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Managerial Ownership memiliki pengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Sebaliknya, Institutional Ownership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kepemilikan manajerial yang tinggi dalam perusahaan belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pengungkapan CSR di perusahaan sektor energi, sementara Institutional Ownership yang tinggi cenderung diikuti dengan peningkatan pengungkapan CSR. Temuan ini memberikan pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi sehingga dapat melihat sejauh mana struktur kepemilikan memengaruhi komitmen perusahaan terhadap CSR, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan dan nilai perusahaan dalam jangka panjang.