Perbedaan antara Jumlah Leukosit dan Rasio Neutrofil-Limfosit pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue dan Sindrom Syok Dengue di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan subkategori infeksi dengue dengan ciri kebocoran plasma. Sindrom syok dengue (SSD) merupakan kondisi syok hipovolemik yang terjadi pada DBD yang disertai kebocoran plasma berat. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kedua kondisi tersebut seperti jumlah leukosit dan rasio neutrofil-limfosit (RNL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara jumlah leukosit dan rasio neutrofil-limfosit pada anak dengan DBD dan SSD. Penelitian observasional analitik dengan desain kasuskontrol menggunakan 56 data rekam medis penderita DBD dan SSD anak yang dirawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2020-2024. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penderita DBD (57%) dan SSD (64%) anak menunjukkan penurunan jumlah leukosit. Median RNL penderita DBD dan SSD berturut-turut 2,05 dan 1,44. Perbedaan jumlah leukosit pada penderita DBD dan SSD menunjukkan p = 0,947. Perbedaan rasio neutrofil-limfosit pada penderita DBD dan SSD menunjukkan p = 0,167. Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara jumlah leukosit dan rasio neutrofil-limfosit pada anak dengan demam berdarah dengue dan sindrom syok dengue.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Perbedaan antara Jumlah Leukosit dan Rasio Neutrofil-Limfosit pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue dan Sindrom Syok Dengue di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda |
---|---|
Pengarang | Dita Juwita Kusuma - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DIT p 2024 |
Subyek | demam berdarah dengue Rasio Neutrofil-limfosit Sindrom Syok Dengue Jumlah Leukosit |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Pendidikan Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY