Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Technology, Liquidity, dan Firm Size terhadap Kinerja Keuangan Perbankan pada seluruh Bank Swasta Nasional yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama
periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan publikasi perusahaan yang diperoleh dari laman web resmi OJK (www.ojk.go.id). Adapun populasi penelitian ini mencakup 67 perbankan swasta nasional yang terdaftar di OJK, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh sebanyak 58 perbankan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi data panel untuk mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Technology dan Liquidity memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan, sedangkan Firm Size memiliki hubungan positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Hasil ini mengindikasi bahwa hadirnya start-up fintech dan tingkat likuiditas yang terlalu tinggi dapat menurunkan kinerja keuangan perbankan. Sedangkan ukuran perusahaan belum memberikan dampak yang signifikan atau kuat terhadap kinerja keuangan perbankan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi konsumen, investor, serta manajemen perusahaan untuk mempertimbangkan stabilitas likuiditas dalam pengambilan keputusan yang tepat, serta menyusun strategi dan kebijakan yang tepat dalam menghadapi hadirnya start-up fintech dan pertumbuhan ukuran perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangan perbankan.