Teri merupakan salah satu hasil laut yang sudah lama dikenal oleh masyarakat karena komoditi ini mudah diperoleh, hampir diseluruh kota di Indonesia terutama di pasar tradisional menjual ikan teri. Dengan ukuran tubuh yang kecil, ikan teri mudah dikonsumsi sebagai lauk makanan karena dapat diolah maupun dimasak dalam berbagai menu. Ikan Teri merupakan salah satu komponen ikan pelagis yang ditemukan di perairan tropis dan sub tropis dengan kondisi perairan tidak keruh dan tidak berlumpur. Ikan teri hidup di permukaan laut dan menyukai cahaya pada malam hari. Ikan teri termasuk dalam family Engraulididae ini mempunyai banyak spesies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah ikan teri asap di Kabapaten Donggala Sulawesi Tengah. Pengambilan data penelitian diperoleh dari pelaku usaha pengolah ikan teri asap di wilayah Kabupaten Donggala dengan metode penelitian purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan ikan teri asap menghasilkan nilai tambah Rp. 4.600/kg. Rasio nilai tambah diperoleh dengan output sebesar 11,6%, hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp.100 diperoleh nilai tambah ikan teri asap sebesar 11,6. Usaha pengolahan ikan teri asap menjadi salah satu bentuk usaha yang tekuni masyarakat pesisir Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah karena dapat memberikan sumber pendapatan yang menjanjikan.