Latar Belakang: Playstation merupakan permainan yang dalam prosesnya melibatkan anggota tubuh terutama tangan dengan lama bermainnya lebih dari 1 jam per hari. Pergerakan tangan khususnya ibu jari yang lama dan berulang dapat menyebabkan tenosynovitis de quervain (TDQ).
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran TDQ pada pemain playstation di Samarinda Utara berdasarkan usia, jenis kelamin, lama bermain dan dominasi sisi tangan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 85 sampel yang dipilih dengan metode purposive sampling dari pemain playstation di rental playstation daerah Samarinda Utara. Data usia, jenis kelamin dan lama bermain didapatkan dari hasil wawancara. TDQ dan dominasi sisi tangan didapatkan dari pemeriksaan fisik test Muckard dan test Finkelstein.
Hasil: Dari 85 sampel didapatkan karakteristik sampel yang beragam. Adapun gambaran secara umum dari pemain playstation di Samarinda Utara terbanyak pada rentang usia 22-24 tahun (27,1%) dengan lama bermain terbanyak pada rentang 65-96 bulan (30,6%). Seluruh sampel berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik test Muckard dan test Finkelstein, didapatkan hasil positif 53 dari 85 sampel, dengan usia terbanyak pada rentang usia 19-21 tahun (15 sampel) dan lama bermain terbanyak pada rentang 65-95 bulan (15 sampel). Pada test Muckard didapatkan hasil sebelah kanan positif (20%) dan sebelah kiri positif (12,9%). Pada test Finkelstein sebelah kanan positif (58,8%) dan sebelah kiri positif (37,6%). Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan dominasi sisi tangan yang terkena adalah sebelah kanan.
Kesimpulan: Didapatkan 85 sampel berjenis kelamin laki-laki dengan sampel yang positif TDQ sebanyak 53 sampel. Rata-rata pemain yang positif TDQ berusia 19-21 tahun, dengan lama bermain 65-96 bulan dan tangan kanan kanan lebih dominan.
Kata Kunci: Tenosynovitis de quervain, Playstation, test Muckard, test Finkelstein