HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG BEKERJA
Mahasiswa tingkat akhir sering kali menghadapi tekanan akademik yang besar saat berusaha menyelesaikan tugas akhir. Terlebih lagi, banyak mahasiswa yang juga menjalankan peran ganda sebagai pekerja. Situasi ini menghadirkan stresor tambahan, seperti kompleksitas tugas akhir berupa skripsi dan tanggung jawab pekerjaan yang harus dijalani secara bersamaan. Regulasi emosi yang mencakup kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi menjadi krusial dalam menghadapi situasi ini. Regulasi emosi memainkan peran penting untuk mengatasi stres akademik yang berpotensi muncul akibat beban tugas akademik yang tinggi serta tanggung jawab tambahan dari pekerjaan yang mahasiswa jalani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala stres akademik dan skala regulasi emosi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan stres akademik dengan nilai r hitung = -0.759 lebih besar dari nilai r tabel = -0.195 dan nilai p = 0.000 (p < 0.050).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG BEKERJA |
---|---|
Pengarang | AFRIZA JUMITA FITRI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AFR h 2024 |
Subyek | Stres akademik REGULASI EMOSI Mahasiswa Tingkat Akhir yang Bekerja |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY