Hutan mangrove memiliki peran dan fungsi yang sangat besar bagi kehidupan baik secara ekologi, sosial, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi strategi pengelolaan dan kendala dalam pengelolaan wisata hutan mangrove di Kampung Teluk Semanting Kabupaten Berau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dalam bentuk studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini dibagi berdasarkan wisatawan/pengunjung penerima manfaat lokal dan interlokal, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling yaitu menentukan populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang diinginkan terpenuhi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data yaitu skala linkert dan analisis SWOT. Hasil pada penelitian ini menunjukan potensi wisata mangrove di Kampung Teluk Semanting Kabupaten Berau memiliki daya tarik tersendiri yang meliputi suasana sejuk dan alami hutan mangrove. Strategi pengelolaan wisata mangrove di Kampung Teluk Semanting Kabupaten Berau menyatakan perlunya strategi pertumbuhan melalui optimalisasi sumber daya yang ada. Pengembangan kawasan ini membutuhkan perencanaan pariwisata yang matang, peningkatan daya saing SDM, dan pemanfaatan peluang program serta pendanaan untuk menjadikannya destinasi unggulan yang menarik wisatawan. Kendala pengelolaan wisata mangrove di Kampung Teluk Semanting Kabupaten Berau yaitu kurangnya promosi yang masih minim menyebabkan rendahnya informasi dan kesadaran wisatawan atau masyarakat sekitar tentang pentingnya konservasi mangrove turut mempengaruhi upaya perlindungan dan pelestarian hutan mangrove. Pemerintah diharapkan terus memberikan dukungan kepada pengelola dan masyarakat dalam bentuk material serta edukasi tentang pengembangan wisata