Hutan Desa (HD) Long Ayap, yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan kawasan hutan lindung dengan tutupan lahan yang didominasi dengan hutan 97%. Potensi hutan desa ini sangat besar, terutama dalam keanekaragaman hayati dan hasil hutan bukan kayu. Namun, pengelola kawasan ini masih menghadapi berbagai kendala, seperti akses yang sulit, keterbatasan masyarakat tentang pengelolaan berkelanjutan, serta ancaman seperti konflik manusia-satwa dan ilegal logging. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalam pengelolaan HD Long Ayap, dan merumuskan strategi pengelolaan menggunakan analisis SWOT. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur, serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa potensi besar HD Long Ayap meliputi kekayaan keanekaragaman hayati, dukungan kelembagaan, dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya hutan. Namun pengelolaan HD masih memiliki kelemahan berupa keterbatasan pengetahuan masyarakat dan aksesibilitas yang rendah. Namun demikian terdapat peluang berupa dukungan pemangku kepentingan dan potensi kawasan untuk ekowisata dan eduwisata, sementara ancaman yang bisa terjadi adalah kebakaran hutan, pencemaran akibat tambang ilegal, dan konflik manusia-satwa. Pengelolaan HD Long Ayap dapat dioptimalkan melalui strategi memanfaatkan kekuatan untuk mengembangkan jasa lingkungan dan produk hasil hutan, memperbaiki kelemahan melalui pelatihan konservasi dan peningkatan infrastruktur, melindungi kawasan dari ancaman dengan patroli keamanan dan pengelolaan konflik, serta meminimalkan kelemahan serta ancaman melalui restorasi kawasan hutan dan penguatan kelembagaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan HD Long Ayap memerlukan kolaborasi aktif antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kelestarian ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Implementasi strategi yang tepat akan menjadikan HD Long Ayap sebagai model pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan