Infeksi dengue adalah penyakit infeksi arbovirus akut oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penatalaksanaan infeksi dengue umumnya memerlukan rawat inap yang durasinya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti peningkatan kadar hematokrit, jumlah trombosit, dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peningkatan kadar hematokrit, jumlah trombosit, dan status gizi dengan lama rawat inap penderita infeksi dengue anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional menggunakan data dari rekam medis penderita infeksi dengue anak yang dirawat inap di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda periode Januari 2023-Agustus 2024. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 96 sampel. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman untuk variabel peningkatan kadar hematokrit dan jumlah trombosit, serta uji Mann-Whitney untuk variabel status gizi. Hubungan peningkatan kadar hematokrit dengan lama rawat inap menunjukkan p = 0,009 ; r = 0,267. Hubungan jumlah trombosit dengan lama rawat inap menunjukkan p = 0,001 ; r = -0,470. Hubungan status gizi dengan lama rawat inap menunjukkan p = 0,396. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan peningkatan kadar hematokrit dan jumlah trombosit dengan lama rawat inap penderita infeksi dengue anak, tetapi tidak terdapat hubungan status gizi dengan lama rawat inap penderita infeksi dengue anak.