Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 6 Samarinda melalui penyebaran AKPD dan wawancara dengan Guru BK, dapat diketahui bahwa terdapat permasalahan kesulitan belajar siswa yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media video animasi dalam mengurangi kesulitan belajar siswa SMP Negeri 6 Samarinda. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental design dengan tipe one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII E dan VIII F dengan jumlah 64 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 8 siswa yang teridentifikasi memiliki kesulitan belajar yang tinggi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Bimbingan kelompok melalui media video animasi dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Kondisi awal kesulitan belajar siswa sebelum diberikan perlakuan nilai rata – rata skor pre-test sebesar 89,6 setelah diberikan perlakuan nilai rata – rata skor post-test turun menjadi 66,6, jadi penurunan skor rata – rata sebesar 23. Hasil penelitian membuktikan bahwa bimbingan kelompok melalui video animasi efektif dalam mengurangi kesulitan belajar siswa SMP Negeri 6 Samarinda, sehingga bimbingan kelompok melalui media video animasi dapat digunakan dalam mengurangi kesulitan belajar siswa.