Dodi Alvar, 2024. Sebaran Makrodebris di Sekitaran Pantai Wisata Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Dibimbing oleh Irwan Ramadhan Ritonga dan Ristiana Eryati). Sampah laut merupakan mencemaran yang terjadi pada kawasan perairan dan pesisir pantai, khususnya di Indonesia. Keberadaan sampah laut pada suatu kawasan perairan dan pesisir dapat memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan hidup biota laut, ekosistem pesisir, gangguan kesehatan masyarakat pesisir, merusak keindahan kawasan pesisir, dan berdampak terhadap kualitas lingkungan dan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis, jumlah, berat total, komposisi persentase dan kepadatan sampah untuk mengetahui sebaran sampah di kawasan pesisir Kecamatan Tarakan Timur. Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Agustus-September 2023 di sekitar pantai wisata Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan pemilihanan lokasi dan pengambilan sampel mengacu pada pedoman Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan transek 100 meter sejajar garis Pantai dan lebar mengikuti belakang garis pantai. Analisis data menggunakan software Microsoft Office Exel dan IBM SPSS 22.0. Secara umum makrodebris yang ditemukan adalah jenis plastik, kaca, logam, karet dan kain dengan jumah total keseluruhan 151 item dan berat total 2.115 gram. Plastik merupakan jenis sampah yang paling dominan ditemukan pada semua stasiun dengan jumlah total 109 item, diikuti logam sebanyak 18 item, kaca dan karet masing-masing dengan jumlah 9 item, dan kain merupakan jenis yang rendah dengan jumlah 6 item. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap jumlah, berat dan kepadatan sampah pada setiap stasiun di sekitar wilayah pantai wisata Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan.