Kawasan mangrove di Kecamatan Bunyu berada dekat dengan permukiman dan aktivitas manusia yang terlihat pada bagian barat pulau bunyu, dan pada bagian selatan pulau bunyu zona mangrove dekat dengan perusahaan industri minyak dan gas. Mangrove di pulau bunyu sampai saat masih sering di eksploitasi untuk pembangunan bagan tancap sebagai tempat penangkapan ikan di tengah laut. Studi ini memiliki misi guna mengidentifikasi struktur komunitas ekosistem mangrove serta mengetahui indeks kesehatan mangrove di Pantai Mangrove dan Muara Sungai Kebun Bakti di Kecamatan Bunyu Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bersifat kuantitatif, prosedur penghimpunan data menggunakan metode Purposive Random Sampling. Tahapan penelitian diawali dengan analisis citra satelit sentinel 2A dan data yang dikumpulkan berupa jenis mangrove, kerapatan mangrove, dan luasan mangrove (Bengen, 2001). Analisis data luasan mangrove dilakukan menggunakan Google Earth Engine. Analisis vegetasi mangrove menggunakan Microsoft Excel. Analisis indeks kesehatan mangrove (MHI) menggunakan Aplikasi MonMang versi 2 (Dharmawan & Pramudji, 2020). Final riset menandakan adanya 5 jenis mangrove di muara sungai buaya serta pantai mangrove jenis itu ialah Avicennia lanata, Ceriops tagal, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, serta Sonneratia alba. Total luasan mangrove pada kedua stasiun penelitian ± 36.340 ha. Struktur komunitas mangrove dilokasi penelitian untuk indeks keragaman khususnya pada klasifikasi rendah, indkes kesergamana pada klasifikasi sedang hingga tinggi, dan indeks dominansi dalam kategori sedang hingga tinggi. Sesuai final analisa Indeks kesehatan mangrove (MHI) di tempat riset unutk zona avicennia sebesar 44,8% dengan tutupan kanopi sebesar 59,98%, untuk zona Rhizophora sebesar 40,90% dengan tutupan kanopi sebesar 54,99%, dan zona Sonneratia memiliki nilai MHI sebesar 43,12% dengan tutupan kanopi sebesar 55,88%.