KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA HUTAN MANGROVE DI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR
Kota Bontang yang terletak di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis alam, terutama melalui ekowisata hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan wisatawan terhadap pengembangan pariwisata hutan Mangrove di kota bontang Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan Pengambilan sampel sebanyak 50 pengunjung pada setiap lokasi, dimana terdapat 3 lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) untuk menilai kinerja tiga lokasi wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan Kuadran "Concentrate Here". Ketidakpuasan wisatawan Bontang mangrove Park disebabkan oleh kurangnya aktivitas menarik, meskipun kriteria penilaian manajemen baik. Mangrove Edu Park, ketidakpuasan dari manajemen yang buruk, masalah polusi dan infrastruktur yang tidak memadai. Mangrove Graha BSD masalah polusi mengurangi kenyamanan. Perbaikan perlu fokus pada manajemen, penanganan polusi, dan peningkatan fasilitas. Kuadran "Keep Up the Good Work": Ketiga lokasi mangrove di Bontang memberikan kepuasan tinggi kepada wisatawan melalui pengelolaan yang efektif. Bontang mangrove Park unggul dalam kualitas udara dan transportasi, Mangrove Edu Park memuaskan dengan daya tarik alami dan akses transportasi, sedangkan Mangrove Graha BSD tetap memuaskan meskipun fasilitas dasar kurang. Kuadran "Low Priority": Bontang Mangrove Park, wisatawan puas namun kurang memperhatikan hambatan sosial dan upaya organisasi. Mangrove Edu Park, jaringan internet tidak dianggap penting. Mangrove Graha BSD penanganan masalah lingkungan dan ancaman destinasi dianggap kurang efektif. Pengelola harus memperbaiki komunikasi dan mitigasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Bontang Mangrove Park berfokus pada fasilitas dasar dan daya tarik alami, mengabaikan faktor penting lainnya. Mangrove Edu Park berfokus pada hambatan sosial dan ancaman destinasi bisa menciptakan suasana yang kurang menyenangkan. Mangrove Graha BSD perhatian berlebihan pada aspek kurang relevan mengabaikan kebutuhan utama wisatawan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA HUTAN MANGROVE DI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | TAMPUBOLON, WINDA SANTA BRISA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI TAM K 2024 |
Subyek | Hutan Mangrove Persepsi masyarakat Kota Bontang Importance Performance Analysis (IPA) kepuasan wisatawan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY