Ekoliterasi mempelajari mengenai timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yang menggambarkan bahwa manusia sudah mencapai tingkat kesadaran yang tinggi tentang seberapa pentingnya lingkungan hiduup
sehingga manusia mampu menyadari, memahami, bersikap, menjaga dan melestarikan lingkungannya. Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan ekoliterasi terhadap sikap siswa dalam pengelolaan sampah SMAN di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMAN Kota Samarinda yang secara keseluruhan berjumlah 2.170 siswa, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti pertimbangan tersebut adalah bahwa aspek ekoliterasi yang mengacu pada praktik pemanfaatan lingkungan, sebuah pembelajaran berbasis pencegahan ekologis dan penting nya menjaga lingkungan untuk mempertahankan kehidupan yang sesuai dengan aspek adiwiyata yang berbasis lingkungan. Teknk pengambilan sampel tersebut yaitu dengan mempertimbangkan sekolah adiwiyata dan non adiwiyata sebagai kriteria dalam pengambilan sampel, dengan total sampel yaitu 337 siswa yang di hitung menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan melakukan observasi, dokumentasi, angket dan wawancara dengan teknik analisis data uji regresi linier sederhana dan uji hipotesis (Uji-t/parsial). Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh kemampuan ekoliterasi terhadap sikap siswa dalam pengelolaan sampah dengan angka koefisien korelasi sebesar 30,2%. Nilai dari pengaruh kemampuan siswa terhadap pengelolaan sampah di SMAN 1, SMAN 6, SMAN 8 dan SMAN 16 bahwa siswa di sekolah tempat penelitian di berikan program berwawasan lingkungan yang menerapkan prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle.Kemampuan kesadaran dan empati siswa terhadap pengelolaan sampah yaitu siswa merasa bersalah membuang sampah sembarangan dan kemampuan pengaplikasian sikap siswa terhadap pengelolaan sampah yaitu siswa tidak menggunakan alat yang berbahan plasik dan mengikuti pengelolaan sampah disekolah. Kemampuan ekoliterasi tersebut mempengaruhi sikap siswa dalam bertindak, sikap siswa dalam membuang sampah seperti memilah sampah organik dan anroganik. Sikap siswa mengenai kesadaran terhadap pengelolaan sampah yang ada di sekolah dengan mengikuti program berwawasan lingkungan, dan siswa juga memiliki sikap dalam pengaplikasian terhadap pengelolaan sampah seperti pemungutan sampah, membat eco enzym, kompos dan kegiatan kerja bakti.