ANALISIS SENTIMEN WACANA JABATAN KEPALA DESA 9 TAHUN PADA PLATFORM YOUTUBE MENGGUNAKAN NAIVE BAYES CLASSIFIER
Wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun memicu perdebatan di Indonesia. Media sosial, seperti YouTube, menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya terkait isu ini. Memahami sentimen masyarakat terhadap wacana tersebut penting bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa di YouTube. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sentimen positif, negatif, dan netral dari komentar-komentar di YouTube. Data penelitian dikumpulkan dari kanal YouTube KompasTV, TvOneNews, dan Metro TV pada periode Januari hingga Juni 2023. Algoritma Naïve Bayes Classifier dan teknik Natural Language Processing (NLP) digunakan untuk mengekstrak dan memahami sentimen dari komentarkomentar. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Naïve Bayes Classifier mencapai akurasi 95% pada data uji, dengan presisi, recall, dan F1-score masing-masing mencapai 95%. Pada evaluasi dengan data aktual, model mencapai akurasi prediksi 85%. Analisis sentimen terhadap komentar-komentar di YouTube menunjukkan bahwa 20% komentar memiliki sentimen positif yang mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dengan alasan seperti peningkatan kinerja dan stabilitas kepemimpinan. Sebanyak 65% komentar memiliki sentimen negatif terhadap wacana tersebut, dengan kekhawatiran utama terfokus pada potensi penyalahgunaan kekuasaan dan perpanjangan masa jabatan yang tidak demokratis. Sebanyak 15% komentar memiliki sentimen netral yang tidak menunjukkan dukungan maupun penolakan terhadap wacana tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa model Naïve Bayes Classifier efektif dalam mengklasifikasikan sentimen masyarakat terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa di YouTube. Mayoritas komentar (65%) memiliki sentimen negatif, menunjukkan kekhawatiran masyarakat yang valid terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan dan perpanjangan masa jabatan yang tidak demokratis. Hal ini perlu menjadi pertimbangan penting bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan kebijakan terkait masa jabatan Kepala Desa. Penelitian ini memberikan gambaran penting tentang pandangan masyarakat terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa di YouTube dan dapat membantu pemangku kebijakan dalam mempertimbangkan aspirasi publik terkait masa jabatan Kepala Desa.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS SENTIMEN WACANA JABATAN KEPALA DESA 9 TAHUN PADA PLATFORM YOUTUBE MENGGUNAKAN NAIVE BAYES CLASSIFIER |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD FAHRULLAH SANI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH a 2024 |
Subyek | youtube Analisis Sentimen Naïve Bayes Classifier masa jabatan kepala desa platform media sosial |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | SISTEM INFORMASI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY