Mahdani, 2024 "Danau Jempang merupakan danau terbesar di Kalimantan Timur memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup tinggi. Dengan potensi penangkapan ikan yang tinggi membuat masyarakat melakukan transaksi ikan yang membentuk suatu pola distribusi hasil tangkapan ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi penangkapan ikan di tiga Desa Jantur dan pendistribusian pemasaran ikan dari tiga Desa Jantur. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dari sampel responden nelayan dan pengepul ikan. Analisis data potensi menggunakan pendekatan perhitungan potensi tangkapan ikan yang berasal dari pengepul. Sedangkan pola distribusi ikan dianalisis menggunakan pendekatan pemetaan rute distribusi ikan dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan , potensi penangkapan ikan di Danau Jempang di pengaruhi oleh perubahan tinggi muka air Danau Jempang. Analisis data penjualan ikan asin tahun 2021-2023, penangkapan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan total penangkapan sebanyak 11.506,53 ton/tahun berbeda dari tahun 2021 total penangkapan ikan sebanyak 4.708,16 ton/tahun dan tahun 2023 total penangkapan ikan sebanyak 5.628,69 ton/tahun. Hal ini disebabkan bedasarkan analisis tinggi muka air Danau Kaskade Mahakam, pada saat tahun 2022 terjadi banjir ekstrim yang sangat lama. Musim puncak penangkapan ikan terjadi pada saat perubahan tinggi muka air mengalami perubahan dari banjir ke surut dengan total pengkapan sebanyak 35,01 ton/hari nya, tetapi musim ini hanya berlangsung paling lama 2 bulan saja. Selain itu perubahan tinggi muka air juga mempengaruhi jenis-jenis ikan yang di tangkap. Pada saat surut jenis ikan yang di tangkam di dominasi oleh ikan Repang sebanyak 69,93% dan pada saat musim puncak penangkapan ikan, jenis ikan yang di tangkap didominasi oleh ikan Biawan sebanyak 37,13%.Untuk pola distribusi pemasaran diawali dari nelayan yang menjual hasil tangkapan ke pengepul yang akan di distribusikan dalam bentuk ikan segar dan ikan asin. Ikan segar hanya dijual ke sekitar Danau Jempang dan beberapa kota di Kalimantan Timur seperti Melak, Barong Tongkok, Samarinda, dan Banjarmasin. Sedangkan ikan asin dijual tidak hanya di Pulau Kalimantan tetapi sampai dikirim ke kota-kota di Pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya. Dengan potensi yang cukup tinggi serta distribusi penjualan ikan yang sudah bagus membuat perekonomian di tiga desa Jantur cukup maju pada bidang perikanan tangkap. "