Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size, board independence, dan return on asset pada perusahaan sektor energi yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2020-2022. Penelitian in menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diakses pada situs resmi BEI. Populasi penelitian sejumlah 72 perusahaan sektor energi, dan melalui Teknik purposive sampling, diperoleh 56 perusahaan sebagai semple penelitian. Analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa regresi logistic untuk melihat bagaimana pengaruh variable independent terhadap kebijakan dividen. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan bahwa board size memilik hubungan positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen dan board independence memiliki hubungan negative dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, dan sebaliknya ROA pada penelitian ini menunjukan hasil positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini menunjukan meningkat atau tidaknya jumlah dewan maupun dewan independent tidak mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahan. Sebaliknya hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi ROA suatu perusahaan maka akan dibarengi dengan peningkatan dividen yang diberikan kepada pemegang saham.