Muhammad Prisdian Alfitrianur, 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,“Analisis Pembinaan Ideologi Pancasila Menurut Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 Melalui Ekstrakurikuler Paskibra Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Samarinda.” Dibawah bimbingan bapak Dr. Jamil, S.Pd, M.AP selaku pembimbing I dan Ibu Dr. H. Suryaningsih, S.Pd, M.H selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk, fungsi, dan implikasi dari pembinaan ideologi Pancasila melalui kegiatan ekstrakurikuler Paskibra di SMK Negeri 1 Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengurus Paskibra, dan analisis dokumen terkait kegiatan Paskibra dan kurikulum sekolah. Hasil penelitian menunjukan ekstrakurikuler Paskibra yaitu Brigade di SMK Negeri 1 Samarinda mempunyai pembinaan ideologi Pancasila berbentuk leadership camp, mempunyai fungsi: 1) Sebagai pembinaan dan pelatihan kepemimpinan, baris-berbaris, mental dan fisik, serta pengetahuan anggota ekstrakurikuler brigade, 2) Sebagai wadah untuk melatih keterampilan dan kreativitas anggota ekstrakurikuler brigade, dan 3) Menjadikan anggota yang mandiri serta mempererat solidaritas anggota ekstrakurikuler brigade, Manfaat: 1) Anggota mendapatkan pelatihan dan pembinaan yang terarah dan efisien, 2) Anggota mendapatkan pengetahuan lewat adanya forum diskusi dan pemaparan materi yang terdiri dari ideologi pancasila, nilai-nilai pancasila, organizer, dan manejemen waktu, 3) Anggota mendapatkan fasilitas dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang meliputi baris-berbari, public speaking, dan berkemah, 4) Anggota mendapatkan pendidikan untuk selalau menjujung tinggi solidaritas dan jiwa korsa.memberikan dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran dan penghayatan terhadap nilai-nilai-Pancasila di kalangan siswa. Program ini tidak hanya membantu dalam memperkuat identitas nasionalisme siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka di luar lingkungan kelas. Namun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya waktu yang cukup untuk latihan Paskibra dan perluasan cakupan pembinaan ideologi di luar kegiatan formal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menggambarkan pentingnya peran ekstrakurikuler dalam mendukung pendidikan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia, khususnya dalam konteks SMK Negeri 1 Samarinda. Kata Kunci: Ideologi Pancasila, Ekstrakurikuler Paskibra, Pendidikan Nilainilai Kebangsaan