Desa Tubuhan merupakan salah satu desa yang berada di daerah lahan gambut yang berlokasi di paparan banjir danau Kaskade Mahakam. Desa ini, sering menegalami kebakaran hutan dan lahan pada saat musim kemarau, yang berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab serta dampak kebakaran hutan dan lahan di Desa Tubuhan, Kecamatan Kenohan. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling dengan instrumen wawancara mendalam. Hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Desa Tubuhan dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor alam dan faktor non-alam. Faktor alam yang dominan adalah musim kemarau yang panjang, menyebabkan vegetasi menjadi kering dan rentan terhadap kebakaran. Faktor nonalam meliputi berbagai aktivitas manusia seperti membakar lahan untuk mencari ikan, puntung rokok, serta membuka akses ke danau dengan cara pembakaran tanpa pengawasan. Dampak kebakaran terhadap masyarakat terbagi menjadi positif dan negatif. Dampak positif meliputi kemudahan akses nelayan untuk menangkap ikan dan penggunaan lahan pasca kebakaran untuk bercocok tanam semangka. Dampak negatif mencakup terbakar sawit dan gangguan kesehatan akibat asap, Kebakaran hutan dan lahan di Desa Tubuhan tidak hanya menyebabkan kerusakan ekosistem yang luas tetapi juga memberikan dampak positif tertentu bagi masyarakat. Pemahaman mendalam mengenai faktor faktor penyebab dan dampaknya diharapkan dapat menjadi dasar bagi upaya mitigasi dan pengelolaan kebakaran hutan dan lahan yang lebih efektif di masa depan.